
Customer’s
Success Story
Awal mulanya saya didatangi oleh salah satu Business Consultant dari Jet Commerce. Saat itu saya diberikan informasi dan pengenalan akan platform B2B E-commerce Alibaba.com. Menurut saya, ini adalah suatu kesempatan yang sangat bagus untuk melebarkan usaha saya ke pasar ekspor.
Tahun pertama saya di Alibaba.com kurang berjalan mulus. Saat itu kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan dan kami-pun tidak berhasil mendapatkan inquiries atau buyer manapun. Tentu saja hal ini membuat saya kecewa dan timbul keinginan untuk tidak renew di tahun kedua. Akan tetapi tim dari Jet Commerce tetap menyemangati saya untuk melanjutkan membership. Mereka mendampingi saya, mendorong saya untuk terus mencoba dan belajar dari kegagalan di tahun lalu. Berkat bantuan dan semangat itu akhirnya saya mulai open-minded dan mau mencoba lagi.
Saat renew di tahun kedua, saya sudah bertekad untuk menjalankan bisnis ini dengan lebih serius. Saya banyak belajar, banyak mencoba dan banyak berinovasi. Bahkan di tahun lalu, saya diberikan kesempatan untuk berangkat ke Hangzhou, China untuk belajar lebih detail mengenai Alibaba dan apa saja strategi yang cocok digunakan untuk meningkatkan bisnisnya.
Ini adalah pengalaman yang luar biasa buat saya. Saya bisa bertemu dan bertukar ilmu mengenai bisnis dengan banyak supplier internasional yang sudah sukses di Alibaba.com.
“Saya ingin berterimakasih kepada PT Global Jet Ecommerce sebagai Authorized Channel Partner Alibaba.com yang telah membantu saya memperoleh pencapaian sebagai success supplier di Alibaba.com Indonesia.”
Saya merasa sangat beruntung sudah bergabung dengan Alibaba.com, karena hingga kini sudah banyak sekali buyer yang saya dapatkan dari Alibaba.com. Inquiry yang masuk bisa mencapai sekitar 100 – 150 per bulannya. Spam inquiry tetap ada, tapi sedikit sekali jumlahnya. Rata-rata buyer yang saya dapatkan berasal dari timur tengah (India, Riyadh, Quwait, Turkey, Israel, Istanbul), Asia Timur (Korea Selatan, Jepang, China) dan Afrika.
Salah satu pengalaman yang paling berkesan buat saya selama bergabung di Alibaba.com adalah, ketika melakukan “approach” buyer dari Turkey. Saat itu mereka ingin membeli charcoal dalam jumlah yang besar (beberapa kontainer) dan mereka langsung percaya bahwa produk saya adalah produk yang berkualitas tinggi. Bahkan mereka pun langsung melakukan “full payment” sesaat setelah deal, benar-benar membuat saya tercengang waktu itu.
Sebenarnya saya sudah tidak asing dengan dunia ekspor. Sebelum bergabung dengan Alibaba.com saya sudah pernah melakukan ekspor ke luar negeri, namun dalam kuantitas yang kecil. Kira-kira sekitar 1 kontainer setiap bulannya. Setelah bergabung dengan Alibaba.com, kuantitas ekspor saya jadi naik setidaknya menjadi 5 hingga 10 kontainer perbulan. Selain itu saya juga sering mendapat repeat order dari client-client yang pernah bertransaksi dengan saya.
Keuntungan yang paling terasa dari e-commerce itu sendiri adalah saya bisa memperluas pangsa pasar saya ke luar Indonesia, sehingga pendapatan-pun juga mengalami kenaikan. Saya bisa mendapatkan banyak ilmu mengenai strategi dan perkembangan bisnis di dunia. Lalu saya juga jadi paham bagaimana cara mengurangi biaya-biaya yang diperlukan, namun tetap bisa dikerjakan secara efektif hanya dengan beberapa karyawan saja.
Saya akan bagikan beberapa strategi khusus yang saya lakukan untuk mendapat kepercayaan buyer. Pertama, saat kita melakukan “approach” customer. Hal yang harus diperhatikan ialah kita harus mengerti apa yang mereka inginkan dan butuhkan. Jadikan mereka seperti teman baik atau sahabat, tujuannya agar mereka merasa nyaman untuk berbisnis dengan kita. Selain itu saya juga selalu aktif dalam menerima chat / sms/ panggilan dan rajin mengecek notifikasi di akun Alibaba.com.
Kedua, saya selalu berusaha untuk membuat produk saya terlihat di jajaran paling atas list produk Alibaba.com dengan mengunggah minimal 5-10 foto produk untuk meningkatkan traffic. Ketiga, saat memposting produk, saya selalu menuliskan nama negara-negara yang tertarik dengan produk saya. Negara yang saya tuliskan tersebut merupakan negara asal customer yang sudah saya dapatkan sebelumnya. Selain itu kita juga harus memperhatikan behaviour dari buyer itu sendiri, karena setiap negara memiliki perbedaan waktu, jam kerja serta regulasi yang berbeda.
Awal mulanya saya didatangi oleh salah satu Business Consultant dari Jet Commerce. Saat itu saya diberikan informasi dan pengenalan akan platform B2B E-commerce Alibaba.com. Menurut saya, ini adalah suatu kesempatan yang sangat bagus untuk melebarkan usaha saya ke pasar ekspor.
Tahun pertama saya di Alibaba.com kurang berjalan mulus. Saat itu kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan dan kami-pun tidak berhasil mendapatkan inquiries atau buyer manapun. Tentu saja hal ini membuat saya kecewa dan timbul keinginan untuk tidak renew di tahun kedua. Akan tetapi tim dari Jet Commerce tetap menyemangati saya untuk melanjutkan membership. Mereka mendampingi saya, mendorong saya untuk terus mencoba dan belajar dari kegagalan di tahun lalu. Berkat bantuan dan semangat itu akhirnya saya mulai open-minded dan mau mencoba lagi.
Saat renew di tahun kedua, saya sudah bertekad untuk menjalankan bisnis ini dengan lebih serius. Saya banyak belajar, banyak mencoba dan banyak berinovasi. Bahkan di tahun lalu, saya diberikan kesempatan untuk berangkat ke Hangzhou, China untuk belajar lebih detail mengenai Alibaba dan apa saja strategi yang cocok digunakan untuk meningkatkan bisnisnya.
Ini adalah pengalaman yang luar biasa buat saya. Saya bisa bertemu dan bertukar ilmu mengenai bisnis dengan banyak supplier internasional yang sudah sukses di Alibaba.com.
“Saya ingin berterimakasih kepada PT Global Jet Ecommerce sebagai Authorized Channel Partner Alibaba.com yang telah membantu saya memperoleh pencapaian sebagai success supplier di Alibaba.com Indonesia.”
Saya merasa sangat beruntung sudah bergabung dengan Alibaba.com, karena hingga kini sudah banyak sekali buyer yang saya dapatkan dari Alibaba.com. Inquiry yang masuk bisa mencapai sekitar 100 – 150 per bulannya. Spam inquiry tetap ada, tapi sedikit sekali jumlahnya. Rata-rata buyer yang saya dapatkan berasal dari timur tengah (India, Riyadh, Quwait, Turkey, Israel, Istanbul), Asia Timur (Korea Selatan, Jepang, China) dan Afrika.
Salah satu pengalaman yang paling berkesan buat saya selama bergabung di Alibaba.com adalah, ketika melakukan “approach” buyer dari Turkey. Saat itu mereka ingin membeli charcoal dalam jumlah yang besar (beberapa kontainer) dan mereka langsung percaya bahwa produk saya adalah produk yang berkualitas tinggi. Bahkan mereka pun langsung melakukan “full payment” sesaat setelah deal, benar-benar membuat saya tercengang waktu itu.
Sebenarnya saya sudah tidak asing dengan dunia ekspor. Sebelum bergabung dengan Alibaba.com saya sudah pernah melakukan ekspor ke luar negeri, namun dalam kuantitas yang kecil. Kira-kira sekitar 1 kontainer setiap bulannya. Setelah bergabung dengan Alibaba.com, kuantitas ekspor saya jadi naik setidaknya menjadi 5 hingga 10 kontainer perbulan. Selain itu saya juga sering mendapat repeat order dari client-client yang pernah bertransaksi dengan saya.
Keuntungan yang paling terasa dari e-commerce itu sendiri adalah saya bisa memperluas pangsa pasar saya ke luar Indonesia, sehingga pendapatan-pun juga mengalami kenaikan. Saya bisa mendapatkan banyak ilmu mengenai strategi dan perkembangan bisnis di dunia. Lalu saya juga jadi paham bagaimana cara mengurangi biaya-biaya yang diperlukan, namun tetap bisa dikerjakan secara efektif hanya dengan beberapa karyawan saja.
Saya akan bagikan beberapa strategi khusus yang saya lakukan untuk mendapat kepercayaan buyer. Pertama, saat kita melakukan “approach” customer. Hal yang harus diperhatikan ialah kita harus mengerti apa yang mereka inginkan dan butuhkan. Jadikan mereka seperti teman baik atau sahabat, tujuannya agar mereka merasa nyaman untuk berbisnis dengan kita. Selain itu saya juga selalu aktif dalam menerima chat / sms/ panggilan dan rajin mengecek notifikasi di akun Alibaba.com.
Kedua, saya selalu berusaha untuk membuat produk saya terlihat di jajaran paling atas list produk Alibaba.com dengan mengunggah minimal 5-10 foto produk untuk meningkatkan traffic. Ketiga, saat memposting produk, saya selalu menuliskan nama negara-negara yang tertarik dengan produk saya. Negara yang saya tuliskan tersebut merupakan negara asal customer yang sudah saya dapatkan sebelumnya. Selain itu kita juga harus memperhatikan behaviour dari buyer itu sendiri, karena setiap negara memiliki perbedaan waktu, jam kerja serta regulasi yang berbeda.